Rabu, 23 Juni 2010

KASEMBON RAFTING

TEMPAT RAFTING BARU DI JAWA TIMUR

dsc_0363.jpgJawa timur saat ini memiliki tempat rafting yang baru, selama ini untuk tempat rafting di Jawa Timur hanya dikenal di Kabupaten Probolinggo yaitu disungai Pekalen tapi pada saat ini di Jawa timur ada tempat rafting yang baru yaitu Kasembon Rafting.

Kasembon Rafting terletak di desa Bayem Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang sedang sungai yang digunakan pada tempat ini adalah sungai Sumberdandang dengan panjang jalur untuk tempat rafting ini adalah 7,5 km atau bagi para rafter pemula dapat ditempuh sekitar dua jam.

Jalur rafting ini melawati desa Bayem - Beji Rejo � Sepudak dan berakhir di desa Mangir yang masih berada dalam wilayah Kecamatan Kasembon. Tempat rafting baru ini menawarkan sensasi berbeda di banding tempat rafting-rafting yang lain. Keunggulan dari tempat ini dibandingkan tempat rafting yang lain yaitu tempat ini memiliki beutiful view, lokasinya yang dikelilingi pegunungan, pemandangan alami sawah-sawah dengan tanaman padi yang menguning disisinya, panorama yang indah sunset di sore hari dan yang paling utama yaitu arus sungai dari tempat rafting ini memiliki lima kanal dengan ketinggian 2 sampai 3 meter dan difficulty level berkisar antara dua sampai tiga cocok bagi rafter-rafter pemula maupun profesional.

Kasembon rafting mulai dibuka bagi penghobi rafting pada tanggal 9 Desember 2006 oleh Bupati Malang Bapak Sujudi walaupun relatif masih baru sebagai ajang rafting akan tetapi fasilitas-fasilitas penunjang di tempat rafting ini sudah cukup baik. Tempat rafting ini dikelola langsung oleh Pemkab Malang dan untuk teknis dilapangan diserahkan kepada CV. K-Land Citra Perdana. Sebelum berdirinya tempat rafting ini sungai yang akan digunakan untuk tempat rafting ini tidak layak bagi para penghobi rafting karena sepanjang sungainya dipenuhi oleh sampah sehingga kondisinya sangat kotor. Adanya kerjasama yang baik antara Pihak Pemkab, CV. K-land Citra Perdana dan masyarakat dalam membuat fasilitas-fasilitas pendukung buat penghobi olahraga ini dan adanya kepedulian masyarakat sekitar sungai dalam menjaga sungai ini menjadikan sungai ini layak digunakan bagi penghobi rafting.
img_1444.jpgIde awal berdirinya Kasembon Rafting pertama kali diprakarsai oleh empat remaja yang antara lain Heru, Hatta, Singgih dan Eko dari Mapala Edelweij STIBA Malang yang peduli akan lingkungan dan berjiwa petualang.

Pada awal April 2006 saat mereka sedang melakukan survey mencari sungai yang tepat untuk dapat digunakan sebagai tempat ber-rafting, hati mereka tersentuh setelah melihat kondisi sungai yang sangat kotor dan memprihatinkan saat mereka berada di wilayah Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang. berkat kepedulian mereka terhadap lingkungan mereka berinisiatif menjadikan sungai di wilayah Kecamatan Kasembon tersebut menjadi bersih dan kebersihannya dapat berkesinambungan, tapi mereka sadar untuk memperoleh sungai yang bersih dan berkesinambungan tidaklah mudah karena harus melibatkan keikutsertaan masyarakat sekitar sungai untuk menjaga kebersihan sungai.

Solusi yang tepat untuk memecahkan masalah tersebut yaitu membuka tempat wisata sungai, tempat wisata rafting tepatnya. Menurut mereka adanya tempat wisata rafting di wilayah ini dengan mengajak masyarakat setempat turut serta mengelola tempat wisata rafting ini maka sungai diwilayah kasembon akan terjaga kebersihannya dan kebersihannya dapat berkesinambungan, selain dari pada itu dengan adanya tempat rafting yang baru nanti maka mereka tidak akan ketempat yang terlalu jauh untuk dapat menyalurkan hobi mereka yaitu berrafting, secara kebetulan sungai yang digunakan sebagai tempat rafting itu memiliki lima kanal dengan ketinggian antara 2-3 meter dan tingkat dificullty-nyarata-rata grade dua sampai tiga sehingga tempat rafting ini layak untuk dapat digunakan bagi rafter pemula maupun profesional.

Adapun untuk membuat tempat rafting baru tidaklah teralu mudah karena harus menghadapi beberapa kendala, kendala tersebut antara lain kendala pendanaan dan kondisi sosial lingkungan, kendala pendanaan ini berkaitan dengan banyaknya biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat tempat wisata rafting baru yang representatif dengan fasilitas pendukung yang baik sedangkan untuk kendala sosial lingkungannya yaitu berkaitan dengan bagaimana menciptakan kondisi masyarakat sekitar sungai sadar dan turut serta menjaga sungai agar tetap bersih. Setelah empat remaja tersebut berfikir panjang akhirnya mereka menemukan formula yang tepat untuk mengatasi kendala itu.

dsc_0425.jpgLangkah pertama yang dilakukan empat remaja tersebut mengajak rekan-rekan mereka dari Mapala Edelweij untuk turut serta membantu bekerja bersama-sama membersihkan sungai dan memperbaiki jalur rafting, pekerjaan ini dilakukan selama lima bulan. Selanjutnya mereka dengan pemerintah setempat melakukan pendekatan personal dan melakukan penyuluhan kepada masyarakat sekitar sungai dalam meningkatkan kepedulian dan kesadaran kepada masyarakat sekitar sungai untuk menjaga sungai agar sungai ditempat tersebut tetap bersih karena sungai adalah salah satu tempat yang digunakan untuk menunjang kegiatan sehari-hari warga. Setelah meningkatnya kepedulian masyarakat sekitar terhadap pentingnya sebuah sungai bagi kegiatan sehari-hari mereka akhirnya kebersihan sekitar sungai dapat terjaga.

Setelah mereka mampu menyelesaikan berbagai kendala sosial lingkungan diatas kendala yang mereka hadapi selanjutnya yaitu masalah pendanaan, tapi itu tidak berlangsung lama karena program yang mereka ajukan kepada Pemkab Malang dianggap cukup bagus sehingga mereka mendapat suntikan dana segar yang diambil dari APBD Pemkab Malang untuk membuat dan memperbaiki fasilitas-fasilitas pendukung untuk tempat wisata rafting ini sehingga saat ini menjadikan tempat ini layak untuk dijadikan tempat wisata rafting.

Mencapai lokasi Kasembon Rafting tidak terlalu sulit, perjalanan dari arah kotaMalang dapat ditempuh sekitar 45 menit perjalanan sedangkan dari arah kotaKediri dapat ditempuh sekitar satu jam perjalanan dengan kendaraan pribadi. Dari Kota Malang para rafter harus menuju arah barat melewati kota Batu-Pujon-Kasembon. Sedang dari kota Kediri Para Rafter menuju arah timur melewati kota Pare-Kandangan-Kasembon. Infrastuktur yang cukup baik dengan ditunjang penunjuk arah ke lokasi disisi-sisi jalan menuju lokasi menjadikan para rafter akan mudah mencapai lokasi tersebut.

Tempat rafting ini memiliki aliran spoting atau irigasi murni sehingga debit aliran dari sungai ini dapat dibesarkan atau dikecilkan. Adanya dsc_0423.jpgaliran spoting ini maka dapat mempermudah bagi rafter-rafter pemula maupun profesional untuk mencoba seberapa besar tingkat difficulty yang mereka inginkan. Setelah dibuka selama satu tahun saat ini tempat rafting ini setiap hari selalu dikunjungi oleh pengunjung yang ingin mencoba berrafting dengan rata-rata pengunjung perbulan yang datang yaitu 200 orang yang berasal dari kalangan eksekutif muda, rafter profesional, para penggila olahraga Adventure, aktivis lingkungan dan karyawan-karyawan dari instansi-instansi swata maupun pemerintah.

Tarif per paket untuk dapat melakukan rafting ditempat ini yaitu pada hari biasa Rp100.000, sedangkan tarif pada Weekend day yaitu Rp125.000, dan pengunjung juga akan mendapatkan fasilitas-fasilitas seperti soft drink, Perlengkapan standar rafting, kendaraan penjemput dari finish hingga kembali ke shelter, guide profesional , air mineral, snack, kelapa muda, makan siang dan asuransi dari pengelola tempat ini.

Adanya tempat rafting ini mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat sekitar karena dengan adanya tempat rafting ini Pemda Kabupaten Malang memperbaiki infrastuktur desa sehingga jalur transportasi tempat ini menjadi baik dan karena dengan begitu banyaknya pengunjung setiap hari membuat masyarakat dilingkungan sekitar tempat ini memiliki inisiatif untuk menjual makanan-makanan sekitar tempat rafting sehingga pendapatan masyarakat menjadi meningkat.

Selain itu adanya tempat rafting ini juga mampu meningkatkan kecintaan remaja sekitar terhadap olah raga ini dengan dibantu para rafter profesional para remaja sekitar diajari tehnik-tehnik rafting yang baik. Saat ini banyak dari remaja sekitar yang sudah menjadi guide-guide profesional dan mampu mendampingi para rafter yang ingin mencoba rafting ditempat ini. Bakat alami yang dimiliki remaja sekitar tempat rafting ini sangat baik sehingga dalam kurun waktu beberapa bulan saja belajar rafting mereka mampu meraih gelar juara umum ke II tingkat nasional di Sungai Serayu Kabupaten Banjarnegara Propinsi Jawa Tengah pada 21-23 Juli 2006, remaja-remaja tersebut menyabet gelar juara pada beberapa kategori yang dilombakan yang diajang tersebut, beberapa kategori yang mereka raih yaitu untuk kategori Slalom mereka mendapat gelar Juara I, untuk kategori Head to Head mendapat gelar Juara II dan kategori Down river mendapat gelar juara III.

dsc_0422.jpgSaat memasuki dan berada dikawasan rafting ini para rafter akan langsung terpesona dengan indahnya pemandangan alam sekitarnya dan pada saat ini banyak tanaman padi disawah-sawah sekitarnya yang sedang menguning, petani yang sedang memanen padinya secara bersama-sama menambah eksotisnya tempat ini.

Disisi sebelah timur terdapat pegunungan Anjasmoro dengan hutan-hutan kecil yang rimbun memanjang dari utara keselatan. Apabila penggila rafting ini beruntung maka para rafter akan dapat melihat sunset yang indah di sore hari sambil menikmati segarnya buah kelapa muda diantara pohon-pohon kelapa yang menjulang tinggi. Kerjasama yang terjalin dengan baik antara pengelola tempat rafting ini dengan peduduk sekitar mejadikan setiap rafter yang datang kelokasi ini akan mendapat sambutan hangat dari masyarakat sekitar yang membuat para rafter merasa berada di rumah sendiri.
So, bagi para penggila rafting rasakan sendiri sensasi kasembon rafting karena tempat rafting ini akan memberikan sensasi berbeda. Bagi para rafter yang ingin reservasi dapat menghubungi Mapala Edelweij dari STIBA Malang yang beralamat di Jl Terusan Danau Sentani no 97 Malang Atau CV. K-Land Citra Perdana Telp (0341) 713044, 32533 Atau (031) 8913923.

(Fefa Kontributor Mapala.Net; Kediri)

sumber;(http://mapala.net/archives/296)

1 komentar:

NICONOVARIES mengatakan...

Gak ada yg len apa