Kamis, 26 Agustus 2010

Perempuan Lebih Sering Merasa Nyeri Dibanding Laki-laki

Perempuan Lebih Sering Merasa Nyeri Dibanding Laki-laki

sakit-kepalaMeski sama-sama bisa terserang sakit kepala, perempuan mengalaminya lebih sering dan berlangsung lebih lama dibandingkan laki-laki. Hal ini berlaku juga untuk nyeri kronis yang lain, misalnya pada nyeri sendi dan fibromyalgia (nyeri pada hampir seluruh tubuh).

Perempuan mengalami nyeri kronis di semua bagian tubuh 50% lebih sering dibandingkan laki-laki. Migrain yang menyerang satu sisi kepala dialami perempuan 2,5 kali lebih sering dibanding laki-laki. Hal ini terungkap dalam sebuah penelitian di Atlanta Center for Behavioral Medicine. Dikutip dari Sciencedaily, Jumat (13/8/2010), temuan ini telah dipresentasikan dalam American Psychological Association di San Diego.

Nyeri kronis merupakan nyeri yang berlangsung selama 6 bulan atau lebih jika tidak diobati. Beberapa penyakit yang disertai gejala ini antara lain fibromyalgia, rhematoid arthritis (radang sendi), sindrom iritasi usus, dan migrain.
Peneliti menduga, faktor hormonal turut mempengaruhi perbedaan nyeri yang dirasakan laki-laki dan perempuan. Perbedaan ini bisa diamati saat memasuki pubertas. Beberapa jenis nyeri yang berhubungan dengan hormon misalnya migrain yang dipengaruhi hormon esterogen. Perbedaan hormonal antara laki-laki dan perempuan diduga juga mempengaruhi respon terhadap rasa nyeri. Jika nyeri pada laki-laki lebih banyak direspon secara fisik, pada perempuan nyeri bisa mempengaruhi emosi dan suasana hati.

“Perempuan yang terfokus pada aspek emosional dari nyeri cenderung merasakan sakit yang lebih sering, sebab pada umumnya emosi yang berhubungan dengan nyeri selalu negatif,” ungkap Dr Jenifer Kelly, seorang psikolog yang terlibat dalam penelitian tersebut. Oleh sebab itu, selain menyarankan untuk mengembangkan terapi yang berbeda untuk mengatasi nyeri pada perempuan, Dr Kelly juga menekankan adanya pendekatan psikologis. Misalnya dengan memberikan teknik relaksasi serta dukungan psikologis pada pasien perempuan.

Sumber:

http://health.detik.com/read/2010/08/13/120046/1419709/763/perempuan-lebih-sering-merasa-nyeri-dibanding-pria

http://matanews.com/wp-content/uploads/sakit-kepala.jpg

0 komentar: